topmetro.news – Jenazah Frengky Alvonso Togatorop (16) warga Perumahan Anugrah Lestari No. 40 Jalan T. Amir Hamzah Lingkungan VI Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai, Langkat yang tenggelam pada Kamis (30/3/2023) sekira pukul 14.30 di aliran Sungai Bingai atau Pantai Murni
Desa Sambi Rejo Kecamatan Binjai akhirnya ditemukan.
Frengky yang masih berstatus pelajar tersebut di temukan TIM SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD Langkat, Basarnas Wilayah l Medan, BPBD Provinsi Sumatera Utara, MTA Basarnas Medan, jajaran Polsek Tandam Polres Binjai, Koramil Binjai dan masyarakat tersebut sudah mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (31/3/2023) sekira pukul 23.00 WIB malam.
“Setelah Tim SAR Gabungan dan masyarakat berjibaku tiada henti sejak menerima laporan korban hanyut pada Kamis (30/3/2023) sore alhamdulillah akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan pada Jumat (31/3/2023) malam. Korban telah dievakuasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Langkat Iwan Syahri.
Sebagaimana dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa Frengky yang berstatus pelajar ini hanyut tenggelam di aliran Sungai Bingai atau Pantai Murni di Kelurahan Sambirejo sejak, Kamis (30/3/2023) siang.
Sebelumnya, informasi yang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iwan Syahri sampaikan, membenarkan peristiwa hanyutnya seorang pelajar di aliran Sungai Bingai tersebut.
Kronologi
Jelas Iwan Syahri, kronologis peristiwa hanyutnya korban bermula pada hari Kamis (30/3/2023) sekira pukul 15.15 WIB korban Frengky. Bersama 2 orang temannya bernama Jaka Tri Tamtomo (13) pelajar SMP warga Perumahan Anugrah Lestari No. 6 Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai dan Tio Raihan Ramadhan (15) pelajar SMP juga, warga Perumahan Anugrah Lestari No. 131 di komplek yang sama (bertangga) berangkat dari Perumahan Anugrah Lestari menuju Sungai Bingei atau dikenal dengan Pantai Murni dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 5621 RAV untuk mandi-mandi.
Setelah sampai di aliran Sungai Bingei Pantai Murni, korban dan kedua temanya langsung mandi.
“Saat itu teman korban bernama Jaka Tri Tamtomo berada di pinggir sungai. Sedangkan rekannya bernama Tio Raihan Ramadhan dan korban berenang menyebrangi sungai,” terang Iwan Syahri, Jum’at (31/3/2023) pagi.
Iwan Syahri menjelaskan berdasarkan keterangan rekan korban bernama Jaka mengatakan bahwa pada saat korban bersama rekannya Tio menyebrangi sungai. Keduanya terbawa arus sungai yang deras.
Lanjut Iwan Syahri, pada saat terbawa arus rekan korban yang selamat bernama Tio saat berusaha berenang mengikuti arus sungai, ia mendengar suara korban Frengky meminta tolong.
“Tio..tolong Tio..!!” tetapi Tio kondisinya sudah merasa lelah dan sampai di pinggir sungai. Serta lemas kehabisan tenaga.
Tio mengatakan, lanjut Syahri, setelah itu tidak ada lagi terdengar suara dari korban. Kemudian kedua rekan korban naik ke atas gubuk yang berada di pinggir sungai dengan penuh kepanikan.
Beruntung, salah seorang warga bernama Yono als Miing yang kebetulan berada di sekitar pinggiran sungai. Ia menanyakan kepada kedua rekan korban tentang apa yang telah terjadi.
“Ada apa dek ?? Dan keduanya menjawab bahwa kawan mereka hanyut.
Saat itu juga Yono alias Miing melaporkan peristiwa itu kepada Kepala Desa melalui telp seluler. Sehingga menginformasikan peristiwa itu ke BPBD Langkat serta Polisi.
reporter | Rudy Hartono
